KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN MASALAH”
Makalah ini
berisikan tentang latr belakang dan perumusan masalah atau yang lebih khususnya Membahas definisi
latar belakng, definisi perumusan masalah dan pembentukan masalah.
Diharapkan
Makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang latar belakang dan rumusan masalah.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Cirebon,
11 Maret 2015
Penyusun
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman Judul................................................................................ i
Kata Pengantar ............................................................................. ii
Daftar Isi....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................ 2
A. Definisi Latar Belakang................................................................. 2
B. Definisi Perumusan Masalah.......................................................... 4
C. Pembentukan Rumusan Masalah................................................... 5
BAB III PENUTUP ..................................................................... 10
A. Kesimpulan.................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
masalah
Seorang yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong untuk melakukan penelitian
jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah.
Pernyataan yang tampaknya sepele ini nyatanya tidak selalu mudah dijawab dan
tak heran kalau para peneliti menemukan bahwa perumusan masalah merupakan
jantung penelitian.
2. Rumusan masalah
1. Mendefinisikan
latar belakang dan rumusan masalah?
2. Bagaimana
menyusun latar belakang masalah?
3. Fungsi latar
belakang dan rumusan masalah?
3. Tujuan
Mengetahui
definisi, cara menyusun serta fungsi dari latar belakang dan rumusan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Latar Belakang Masalah
Latar belakang
masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian
terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian
paparan, atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya
masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka
yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis
hasil bahasan.
4. Perumusan
masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam
bentuk pertanyaan
Dalam bagian
latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia memilih judul
atas permasalahan tersebut. Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara lain:
a) Pentingnya
masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih
efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila tidak.
Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b) Menarik minat
peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu
sangat menarik.
c) Sepanjang
sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
Latar belakang
masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan
penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar
belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar
permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan
penelitian, yang akan dilakukan untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional
permasalahan penelitian yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan
masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar
belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan
penguji. Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang
masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut :
a) Penjelasan
dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti
itu penting dan menarik untuk diteliti.
b) Beberapa bukti
bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan/diteliti belum pernah diteliti
oleh siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus
dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan.
c) Kedudukan
masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih luas dengan
memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini
para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan masalah harus didasarkan atas
minat dan penghayatan sendiri. Alasan pemilihan masalah yang paling tepat
adalah adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.
Menurut Prof. Dr. Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu,
sehingga harus dilakukan secara lebih sestematis dan intensif. Selanjutnya oleh
Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris ini penulis menjadi
jelas terhadap masalah yang dihadapi, dari aspek historis, hubungannya dengan
ilmu yang lebih luas, situasi dewasa ini dan kemungkinan-kemungkinan yang akan
datang dan lain-lainnya.
1. Mengetahui
dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Tahu
dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3. Tahu bagaimana
cara memperoleh data atau informasi.
4. Dapat
menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5. Tahu bagaimana
harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil.
B. Definisi
Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah usaha
untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya melalui penelitian. Apakah yang dimaksud dengan masalah?
Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang
membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan
penelitian, tidak semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal
ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu sendiri.
C
. Pembentukan
Rumusan Masalah
Penentuan topik
adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik
yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya
lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Ketika cakupannya sudah
sesuai, kemudian permasalahan dapat ditentukan. Permasalahan dapat berupa
pertanyaan yang kemudian analisis atau pernyataan argumentasi yang merupakan
penjabaran bukti berdasarkan analisis.
Berikut ini
langkah-langkah yang dilakukan untuk menemukan permasalahan dari topik karya
ilmiah yang sudah siap.
1. Tentukan
tipe karya ilmiah
2. Siapkan
sumber informasi (resources)
3. Menyempitkan
atau memperluas topik
4. Membangun
permasalahan dari topik
5. Uji “SO
WHAT”
1. Menentukan
tipe karya ilmiah
Berikut ini
beberapa tipe karya ilmiah :
· ANALISIS
melihat apa yang dibalik permukaan materi: melihat hubungan antar bagian dan
keseluruhan, mengenali hubungan antara sebab-akibat, mencari hal-halpenting,
mempertanyakan suatu validitas. Kata tanya yang digunakan BAGAIMANA, atau
APA.Kalimat tanya yang dibentuk bukanlah kalimat tanya yang tertutup atau hanya
membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Kalimat tanya yang dibentuk membutuhkan
penjabaran dalam menjawabnya. Penjabaran itulah yang kemudian menjadi karya
ilmiah yang disusun dalam bab-bab yang berurutan dan saling berhubungan.
Contoh rumusan
masalah : Bagaimana menghasilkan trend prestasi akademik dari setiap angkatan
mahasiswa berdasarkan hasil test masuk?
§ PERBANDINGAN berarti mencari perbedaan dan persamaan.
Aspek yang dibandingkan disiapkan dan digunakan untuk menyusun penulisan.
Contoh : Bandingkan ketepatan dokumen hasil pencarian dengan metode X dan Y
berdasarkan faktor-faktor: jumlah istilah, bobot istilah dan kecepatan proses.
§ ARGUMENTASI (setuju atau tidak setuju) meminta kita berada
di satu sisi berdasarkan analisis dari bukti-bukti yang kuat dan alasan yang
jelas dan dapat diterima.
2. Siapkan
sumber informasi
Ketika
permasalahan sudah ditentukan dan jelas, maka sumber informasi dapat mulai
dicari. Sumber informasi yang tersedia dalam suatu institusi akademik adalah :
a)
Buku pegangan
kuliah yang digunakan para dosen untuk mengajar. Sifat buku ini biasanya berisi
teori dan latihan. Buku ini cocok untuk pengajaran dan dasar dari teori-teori
yang sedang dipelajari.
b)
Buku umum
referensi seperti ensiklopedia dan kamus bidang ilmu tertentu yang digunakan
untuk mengenalkan hal-hal dasar. Cocok untuk mahasiswa pemula.
c)
Jurnal ilmiah
digunakan untuk mendapatkan pengembangan terbaru dalam bidang ilmu tertentu dan
sangat cocok untuk menjadi referensi karya ilmiah. Jurnal ilmiah dapat dalam
bentu cetak maupun digital (database online).
d)
Sumber
informasi di Internet berupa situs-situs yang sesuai dengan bidang ilmu.
e)
Data statistik
dan data-data dari pemerintah dapat didapatkan secara online seperti misalnya
pada situs Badan Statistik Nasional. Perkembangan daerah daerah,tertentu atau
negara tertentu dapat dipantau dari situs resmi pemerintah terkait.
f)
Sumber
informasi lain adalah hasil wawancara dan hasil observasi dari mahasiswa yang
berkaitan dengan karya yang sedang dikerjakan.
3. Menyempitkan
atau memperluas topik
Seringkali kita
mendapati bahwa topik yang dipilih masih terlalu sempit artinya sumber
informasi yang ditemukan sangat terbatas, ukuran karya ilmiah yang akan
dihasilkan tidak mencukupi standar yang ditentukan (jumlah halaman misalnya),
atau terlalu luas karena sumber informasi terlalu banyak sehingga perlu
dipersempit cakupannya sampai sumber informasi yang digunakan cukup, misalnya 5
dari 25 sumber informasi.
Menyempitkan
atau memperluas juga diperlukan berkenaan dengan popularitas dari topik
tersebut, jika topik sudah banyak dibahas dan diteliti, maka perlu perbaikan
sehingga menghasilkan topik yang punya fokus khusus dari topik tersebut.
4. Permasalahan
(thesis statement or research question)
Dari jenis
karya ilmiah yang ditetapkan dapat ditentukan beberapa hal:
a)
argumentasi/thesis
§ intinya pada pernyataan berdasarkan analisis dan bersifat
argumentasi
§ menyatakan apa pilihan/cara yang terbaik/tercepat/ paling
tepat didasari pada hasil analisis
§ menjawab pertanyaan “APA” dan “MENGAPA” dalam rangka
membuktikan bahwa apa yang dinyatakan itu benar
§ berada pada salah satu sisi dari topik
§ pernyataan harus lolos uji “SO WHAT”, artinya pernyataan
tersebut dianggap penting, menarik dan layak untuk diperdebatkan
§ sifatnya terfokus dan sempit
b)
Analisis
§ intinya pada pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan
diteliti, dicari jawabannya atau didapatkan solusinya
§ mencari kemungkinan-kemungkinan pilihan/cara yang
terbaik/tercepat/paling
§ pertanyaan lolos uji “SO WHAT”, artinya pertanyaan
tersebut akan menghasilkan jawaban yang layak dianalisis, dan menghasilkan
temuan baru atau lain
§ sifatnya luas, fokus pada beberapa hal
5. The "So
What?" Test
Ketika
merencanakan untuk menulis, hal yang penting untuk diperhatikan adalah:
a)
usahakan/cari/pilih
topik yang pantas untuk diperdebatkan atau untuk digali lagi.
b)
Permasalahan
atau argumentasi yang disajikan masih populer, menarik untuk dibahas atau
kontroversial
c)
Selalu bertanya
:” SO WHAT” (apa pentingnya topik ini?) atau “WHO CARES” (siapa akan
tertarik/peduli?)
BAB III
PENUTUP
A . Kesimpulan
Latar belakang
masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian
terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian
paparan, atau poin-poinnya saja. Kemudian Perumusan
masalah, adalah usaha untuk menyatakan secara
tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian.
Daftar Pustaka
Anggoro, M.
Toha. 2008. Metode Penelitian edisi 2. Jakarta: Univrsitas Terbuka
Surakhmad,
winarno. 1990. Pengantar penelitian ilmiah, dasar metode dan teknik. Bandung:
Tarsito.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar